Bob Marley, Hijau-Kuning-Merah, Gimbal, Wanita, dan Ganja
Bob Marley @Foto: istimewa |
Rita adalah istri Bob Marley yang memperkenalkannya pada Rastafarianism. Rastafari sendiri adalah sebuah agama yang lahir di Jamaica, namun ada juga yang lebih suka menyebutnya the way of life ketimbang agama, termasuk saya. Sementara itu, hijau-kuning-merah adalah warna bendera Rastafari Movement atau yang sering disingkat dengan Rasta.
Setiap warna dalam bendera Rastafari Movement ini memiliki makna masing-masing. Hijau melambangkan tanah Afrika yang entah hilang ke mana warna hijaunya. Sedangkan kuning atau yang sebenarnya adalah warna emas, melambangkan kekayaan Afrika yang juga sudah tak mereka miliki lagi. Dan merah melambangkan darah sebagai simbol dari banyaknya kematian yang sudah terjadi di Ethiopia, serta Afrika.
Sedangkan ganja, atau canabis, atau mariyuana dibawa pertama kali ke Jamaika pada akhir tahun 1800 oleh orang-orang India timur. Sebelum Rastafari muncul, ganja digunakan sebagai obat atau dicampur dengan tembakau untuk rokok. Setelah adanya Rastafari, oleh pada rastafarian, ganja digunakan untuk memperoleh kebijaksanaan dan menjadi bagian dari ritual keagamaan untuk mendekatkan diri mereka pada “Jah” (Tuhan).
Kemudian, dengan musik Reggae yang berasal dari Jamaika, Bob Marley menyebarkan pengaruh Rastafari ke seluruh dunia. Dan karena itulah mengapa selalu ada Bob marley dengan warna hijau-kuning-merah, dan ganja.
Lalu bagaimana dengan rambut gimbal Bob Marley? Ada makna tersendiri juga bagi Rastafari yang memiliki rambut gimbal, di antaranya adalah bagian dari sumpah dalam Injil Nazarene dan Leviticus yang melarang mereka untuk mencukur rambut. Namun, bukan berarti rastafarian selalu berambut gimbal, ada juga yang tidak. Dan makna yang lainnya adalah, gimbal melambangkan identitas mereka, agar mereka tidak lupa siapa mereka, dan juga mengingatkan mereka pada Jah (Tuhan).
No Woman, No Cry! Hai wanita, jangan menangis! Lagu paling terkenal dari bapak yang lahir pada tahun 1945 ini, lagu yang dibuat karena kepedulian Bob Marley pada para perempuan kulit hitam yang diperlakukan secara tidak manusiawi dan dijadikan budak. Dan Rita sangat bangga mempunyai suami yang peduli pada perdamaian seperti Bob Marley.
Secara biologis, Bob Marley memiliki sembilan anak dari tujuh wanita berbeda. Selain itu, ia juga pernah mengadopsi dua orang anak semasa hidupnnya. Perkawinannya dengan seorang model asal Jamaika, Cindy Breakspeare membuahkan Damian Marley, yang kini mengikuti jejak sang ayah menjadi penyanyi regae. Dan, Bob menulis lagu "Turn Your Lights Down Low" tentang hubungannya dengan Cindy.
Bob Marley punya cerita kematian dengan beragam versi. Ada yang mengatakan bahwa sarapannya diberi racun saat dia akan berolah raga pagi, ada juga sumber lain yang bilang bahwa jempol kaki Marley terinfeksi dan dia tak mau diamputasi -karena konon rastafarian anti pada gunting-, sehingga infeksi tersebut menjadi kanker.
Banyak lagi cerita tentang Bob Marley yang tidak akan ada habisnya jika ikut dirangkum dalam tulisan saya ini. At least, perdamaian yang diinginkan Bob Marley mungkin adalah perdamaian yang sama seperti yang kita inginkan. One love, one heart... Let's get together and feel alright :)
Dan ini adalah video pemotongan kue oleh cucu-cucu Bob Marley pada perayaan mengenang 67 tahun lahirnya sang legenda Jamaika ini...
No comments: