Weekend Edukatif bareng Singosari Bolu Malang, Belajar Jadi Food Photographer

Weekend itu, Sabtu pagi saya sudah bersiap berangkat menuju Singosari. Jaraknya tak seberapa jauh memang, jika ditempuh dari rumah saya, dibanding dari pusat kota. Setelah selesai bersolek, saya segera memesan Grab car, karena ingin lebih nyaman di jalan. Tapi tampaknya saya salah perhitungan, karena saya benar-benar lupa kalau arah yang akan dituju merupakan pusatnya kemacetan perbatasan keluar dari Kota Malang.

Setelah satu jam lebih berjibaku dengan mobil, bus, dan kendaraan berat lainnya, akhirnya sampailah saya di tempat tujuan. Singosari Bolu Malang. Berdiri di salah satu ruko di bilangan Karanglo, warna ungunya sudah terlihat menyambut di pintu masuk. Meski sudah terlambat hampir 2 jam, syukurlah saya tidak terlalu tertinggal materi kelas siang itu. Hah? Materi kelas? Di toko bolu? Kelas bikin kue? Nope! Well, acara dibuka lebih dulu dengan sambutan dari Ibu Adhit selaku marketing Singosari Bolu Malang.

Senang sekali rasanya waktu dapat undangan gathering blogger & influencer dari Singosari Bolu Malang. Karena apa? Bukan sekadar gathering, mereka juga menggelar sesi kelas Food Photograph, dengan pemateri Yuwono @ayamkrispi yang memang berprofesi sebagai food photographer. Ada banyak ilmu yang didapat dari sesi ini, tentang bagaimana angle foto yang tepat, pancahayaan terbaik, juga editinf warna yang pas buat gambar makanan. Tak hanya itu, Yuwono juga memberikan tips dan trik, bagaimana memulai profesi menjadi food photographer.


Setelah materi selesai disampaikan, kami yang hadir, para blogger dan influencer, juga teman-teman dari media di Malang, diberi kesempatan untuk bertanya. Tak menyangka, ternyata banyak juga yang antusias dan ingin tahu lebih dalam lagi tentang food photography. Sesi sharing pun berlangsung seru, sebelum akhirnya kami diberi kesempatan praktek langsung, memotret produk Singosari Bolu Malang yang sudah ditata rapi di 2 meja, satu dengan pencahayaan alami, dan satu lagi dengan lighting profesional. Bergantian, kami ambil gambar, dan beginilah kira-kira hasil dari belajar saya di akhir pekan lalu.





Singosari Bolu Malang sendiri merupakan pusat oleh-oleh kota Malang yang punya produk unggulan berupa bolu dengan 3 rasa, ubi, cokelat, dan susu. Semuanya dengan taburan keju tebal di atasnya, yang benar-benar menggugah selera. Dibanderol harga mulai 25 ribu sampai 28 ribu rupiah, dengan rasa yang enak, tentu saja saya bisa bilang ini murah. Dari tiga rasa, saya paling suka ubi ungu, yang manis ubinya benar-benar terasa. Tak hanya bolu, outlet mereka juga menjual jajanan kering yang bisa jadi camilan dalam perjalanan ataupun di rumah.

Ah, jangan khawatir buat yang rumahnya di tengah kota. Tak perlu jauh-jauh ke Karanglo untuk bisa membeli bolu atau jajanan lainnya di outlet mereka, karena cabang Singosari Bolu Malang sudah dibuka di bilangan Soekarno-Hatta. Tak kalah hits dari kue artis, bolu ini langsung ludes ratusan pack hanya dalam waktu setengah jam saat pembukaan outlet tersebut minggu lalu. Sudah pengen ya? Mereka juga punya booth kecil-kecil, tersebar di beberapa titik di Malang kok. Kalau lagi jalan-jalan ke Mal Olympic Garden, pasti juga bakal nemu bolu ini.

Well, kembali ke cerita awal, saya pribadi sih mengucapkan banyak terima kasih buat Singosari Bolu Malang yang sudah menggelar kelas berfaedah dan mengundang saya serta teman-teman lainnya. Semoga ke depannya masih akan ada lagi event edukatif yang digelar ya! 😉

2 comments:

  1. Hai mbak salam kenal...
    eh seru acaranya jadi bisa belajar motret kuliner
    produk ini aku pernah liak di sekitar sumber sari tapi di toko kecil
    ternyata pusatnya di singosari
    penasaran sih gimana rasanya
    nanti pas pulang tak coba cari

    ReplyDelete
  2. Menarik sekali kakakkk. Pingin gabung sama komunitas bloggernya kak, biar bisa review2 semacam ini

    ReplyDelete

Powered by Blogger.