Peran Suami di dalam Rumah: Bantu Cuci Piring, Bikin Istri Sumringah

Image from PxHere
Ini yang selalu dilakukan mas suami saya ketika melihat piring kotor menumpuk di bak cucian. Pasti banyak lah para istri yang mengamini bahwa cuci piring adalah part paling bikin mager dalam kegiatan perdapuran. Karenanya, kalau mas sudah turun tangan, rasanya hati ini bahagia berkali lipat dari biasanya. Who can relate?

Memasak butuh waktu setidaknya satu jam, mulai dari prepare bahan, hingga mengolahnya. Memakannya, hanya butuh waktu 5 menit, atau setidaknya 15 menit kalau disambi mengobrol tipis. Mencuci piranti masak dan makan ini yang rasanya seperti berabad-abad tak akan pernah selesai. Jangan pernah bilang time flies, kalau belum pernah merasakan cucian piring bertumpuk di dapur.

Semalam, saya mengobrol panjang dengan seorang teman lama. Masa muda kami dihabiskan di studio, gigs, skateboarding area, dan tempat hura-hura lainnya. Hari ini, kami masing-masing sudah berkeluarga, dan dia pun sudah punya anak tiga. Percayalah, makin dewasa seseorang, obrolan mereka akan makin berfaedah. Kami membahas soal peran suami dan istri di dalam rumah.

Image from NeedPix
Based on his story, punya anak tiga tanpa ada bantuan asisten rumah tangga adalah PR paling besar buat istrinya. Terkadang harus terpaksa menenteng semua anak seorang diri, jika harus urgent keluar rumah. Well, mengurus satu anak saja rasanya sudah sama seperti bikin content plan sebulan, apalagi tiga! Saya bisa membayangkan betapa lelahnya istrinya.

Mereka membagi tugas, yang saya tangkap sih kurang lebih seperti ini: istri mengurus anak dan ribet di dapur, suami bekerja dan mengurus tugas yang lebih berat di rumah, seperti mengepel lantai hingga mencuci pakaian. Saya rasa ini sangat fair, mengingat anak mereka bukan cuma satu. Kalau seperti saya yang di rumah hanya berdua, sepatutnya segala urusan rumah saya yang handle.

Bersyukur saya punya suami yang tidak perhitungan dan mau membantu menyelesaikan apa yang bukan tugasnya. Beberapa hari lalu, badan saya melemah karena terlalu memforsir diri sejak pagi. Piring kotor menggunung, dan saya putuskan untuk menyelesaikannya esok pagi saja. Namun saat bangun, saya mendapati sink sudah kosong. Mas yang selalu selesai bekerja pukul 5 pagi, ternyata memyempatkan diri buat membereskannya dulu sebelum masuk kamar. Istri sumringah!

Cerita teman saya semalam, suatu hari pernah istri dan anak-anaknya pergi jalan-jalan bareng keluarga yang lain. Teman saya ini memutuskan untuk tidak ikut karena ingin istirahat ekstra. Namun apa yang dia lakukan? Dia masih menyempatkan diri membereska rumah, dan menyelesaikan piring kotor yang biasanya bukan jadi jatah tugasnya. Saat anak-anak dan ibunya pulang, apa yang terjadi? Istri sumringah!

Peran suami di dalam rumah memang tergantung dari deal awal pembagian tugas. Bagaimana yang fair? Ini tergantung dari seperti apa load kerja masing-masing di luar pekerjaan rumah. Namun sejatinya, ada beberapa peran suami di dalam rumah, yang bisa bikin istri sumringah, selain effort-nya menyelesaikan cucian piring yang menggunung. Sederhana saja, seperi beberapa hal berikut:

Cek Kabar atau Tengok Istri Sebentar


Image from Pixnio
Suami yang bekerjanya di luar rumah, musti menyempatkan waktu bertanya kabar istri, setidaknya di jam-jam senggangnya, saat makan siang misalnya. Selesai bekerja, sebelum pulang ke rumah, bisa juga mengabarkan pada istri. Syukur-syukur kalau sekalian menawarkan bantuan untuk membeli sesuatu yang mungkin sedang dibutuhkan istri di rumah.

Suami yang bekerjanya di sekitaran rumah, seperti suami saya, yang lebih mudah menjangkau istrinya, alangkah baiknya kalau sesekali menengok, memastikan istri baik-baik saja. Sekadar menanyakan kabar, mengacak rambut dan memberi kecupan kecil saja sudah bisa bikin istri sumringah!

Memberi Kejutan Kecil


Image from Picserver
Ini bukan seperti kejutan ulang tahun atau hari spesial lainnya yang butuh biaya banyak. Suami membawakan oleh-oleh jajanan kesukaan istri saat pulang kerja, itu sudah bisa jadi kejutan. Suami menyelesaikan pekerjaan rumah saat punya waktu luang dan istri sedang di luar, itu juga kejutan. Mungkin tampak sederhana, tapi hal seperti itu juga bisa bikin istri sumringah!

Meluangkan Waktu untuk Ngobrol


Terkadang, setelah lelah bekerja, suami sudah ingin segera beristirahat setelah makan malam. Coba saja sesekali meluangkan waktu, masuk kamar lebih awal, pillow talk sama istri sebelum tidur, bercerita tentang apa yang terjadi hari ini, menanyakan apa yang dialami istri hari ini. Bagaimanapun, komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan. Meluangkan waktu untuk mengobrol, bisa menyelesaikan banyak masalah dan jelas juga bisa bikin istri sumringah!

Memberi Pujian dan Terima Kasih


Istri-istri biasanya diam seolah tak butuh dua hal ini. Namun di lubuk hatinya yang paling dalam, dia bertanya-tanya, kenapa kok suaminya lempeng tanpa pernah berkomentar soal apapun yang dia lakukan di rumah. Dia ingin juga dipuji atau setidaknya diberi ucapan terima kasih atas usahanya memasak makanan atau membereskan rumah hari ini. Sederhana kok, bilang: terima kasih ya, masakanmu enak. Istri sumringah!

Memberi Pelukan Setiap Hari


Image from 123RF
Sangat mudah dilakukan, tapi jarang pernah direalisasikan. Jika bukan karena kebiasaan sejak awal menikah, memberi pelukan setiap hari mungkin terasa klise untuk mulai dilakukan. Well, percayalah wahai para suami, pelukan adalah hadiah paling mewah yang diterima seorang istri. Bukannya tidak realistis dengan menganggap pelukan ini mewah, tapi begitulah adanya. Pelukan adalah sumber kesembuhan hati, kekuatan batin, dan suntikan semangat yang semuanya itu diperlukan suami dan istri untuk terap waras menghadapi dunia.

Demikianlah peran suami di dalam rumah, yang sekiranya bisa bikin istri sumringah!

No comments:

Powered by Blogger.