Dua Langkah Besar Memasuki 2022: Kuliah Lagi & Ngantor Lagi


The two of my new journey in life... Because 37 is just number, but the mind, body, and soul must be always 21.

Tidak pernah terlintas sebelumnya dalam pikiran, untuk bisa mewujudkan mimpi berkuliah sampai jadi sarjana. 20 tahun yang lalu saya hanya mampu melanjutkan pendidikan sampai level D2, karena ada masalah finansial di rumah sejak kakek meninggal.

Ketika tahun 2021 kemarin menimbang dan memutuskan untuk kembali masuk ke dunia akademis, perasaan saya campur aduk antara senang dan ragu. Sempat berpikir keras, apa benar saya harus merelakan beberapa Rupiah untuk mewujudkan hal yang sebenarnya sudah tak terlalu saya butuhkan.

Secara random, saya menemukan solusi yang sebenarnya juga agak meragukan. Ya, saya mencoba apply beberapa lowongan kerja -yang bukan freelance- lagi. Nekat, di usia saya yang bisa dibilang sudah tak muda lagi. Pasti saya bersaing dengan tumpukan pelamar lain yang lebih muda dan 'berbahaya'.

Seolah semesta mendukung mimpi masa kecil saya untuk menjadi sarjana, menyandang gelar di belakang nama, meski mungkin bagi sebagian orang itu bukanlah hal penting. Tuhan Maha Baik, di akhir tahun saya diterima bekerja, tepat di waktu-waktu di mana saya harus segera menyelesaikan urusan administratif di kampus.

Beruntung juga, saya punya pasangan yang bisa memahami dan bahkan memberikan support untuk setiap mimpi-mimpi saya. Banyak-banyak syukur saya panjatkan, dan doa-doa setiap malam, agar keduanya bisa berjalan beriringan dengan baik. Semoga.

No comments:

Powered by Blogger.