Kilas Balik 2018, Kehilangan Calon Bayi dan Pekerjaan Bukanlah Akhir Dunia


2018, tahun pertama saya berstatus istri. 2018, tahun pertama saya mengurus suami dan rumah, tanpa ada orang selain kami. 2018, tahun pertama saya menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari sebelumnya. 2018, tahun pertama saya yang masih berantakan di sana-sini. Memulai segalanya dari awal memang bukanlah mudah, tapi setidaknya, hingga di penghujung 2018 ini, saya banyak belajar dan makin lihai dalam banyak hal.

2018, diawali dengan keputusan untuk ikut program kehamilan, setelah kehilangan kami yang pertama di akhir tahun sebelumnya. Saya dan Mas Gigih menjalani setiap prosesnya dengan banyak berharap. Hingga saya yang pertama kali lelah dan ingin menyerah. Sampai di pertengahan tahun, strip dua itu muncul lagi. Namun sayang, kami harus kehilangan untuk yang kedua kalinya. Di titik itu, saya sudah benah-benar ingin menyerah.

2018, keputusan terbesar dalam harus diambil selepas kehilangan-kehilangan itu. Berhenti bekerja memang tak menjamin dua strip itu bakal muncul lagi, tapi mungkin Mas Gigih benar, kalau saya harus lebih banyak punya waktu untuk mengistirahatkan pikiran dan memberi lebih banyak pula perhatian untuknya. Berat hati, saya melepaskan pekerjaan dan teman-teman satu tim yang sudah telanjur saling sayang. Dan pada akhirnya saya bisa ikhlas.

2018, tak ada yang perlu disesali hingga detik-detik terakhirnya. Meski harus menerima kehilangan-kehilangan itu, tapi kebahagiaan pun tak henti-hentinya menghinggapi hair-hari, menggantikan duka-duka yang sempat mampir. 2018, makin banyak hal yang pada akhirnya bisa saya pelajari, dan makin berkembang pula apa yang ada dalam diri saya, termasuk bentuk badan ya... Hehehe... Naik 12 kilogram bagi saya adalah sebuah prestasi dan kebanggaan!

2018, banyak hal berlalu begitu saja, saking bahagianya. Hanya unggahan di media sosial yang jadi bukti bahwa saya telah melewati 365 hari dengan senyum dan sedikit sekali air mata. Belajar dari sini, tahun 2019 nanti saya pengin lebih detail lagi mengabadikan apa-apa yang terjadi. Semoga tahun 2019 bisa konsisten mengisi jurnal harian dan menulis blog lebih sering lagi. Verba volant, scripta manent. Happy new year mommies!

1 comment:

  1. Semoga di tahun 2019, segala harapan & keinginan bisa terwujud ya mbak

    ReplyDelete

Powered by Blogger.